Kamis, 25 Juni 2009



SEJARAH SINGKAT KELUARGA BATAK MUSLIM INDONESIA
(KBMI)
Suku Batak terdiri dari 5 Sub suku Batak yaitu Toba, Karo, Mandailing, Pakpak, dan Simalungun. Keberadaannya mencakup keseluruhan Indonesia dan berpusat diSumatra Utara. Batak menganut mayoritas agama Nasrani yang tersebar diseluruh wilayah Sumatra Utara. Suku batak sangat terkenal dengan kebudayaannya yang turun-temurun. Agama Islam dilingkungan Batak itu sendiri Minoritas, banyak penganut agama Islam dikomunitas Batak yang Muallaf, alhamdulillah semakin tahun makin bertambah jumlahnya. Itu patut kita syukuri akan kemajuan penyebaran agama Islam dilingkungan Batak sendiri, tapi sangat disayangkan pemahaman agama Islam didaerah batak itu sendiri kurang berkembang dan tali silaturahmi diantara batak muslim Itu sendiri kurang terjalin erat. Adanya factor kesukuan tadi dimana setiap sub suku kurang memerhatikan saudara batak muslim yang satu. Bisa dikategorikan banyak batak muslim yang hanya berkedok islam (KTP aj) akan tetapi pemahaman agama islam itu sendiri sangat minim misalnya (Tatacara Shalat, Buta Al_quran, Bagi Perempuannya sangat jarang kita jumpai yang menutup auratnya, dan sesama Muslim disana kurang menjalin silaturahmi sesama ummat rasulullah). Sangat jarang kegiatan kerohanian diadakan didaerah yang minoritas batak muslimnya hanya daerah-daerah tertentu saja.
Berdasarkan pengamatan saya, banyak kejadian-kejadian yang sangat menggugah hati saya selaku muslim yang berdomisi didaerah yang mayoritas nasrani, seperti kejadian
• seorang nasrani yang muallaf yang seharusnya kita syukuri akan tetapi sejak dia cerai dari suaminya keislamananya dipertanyakan, yang paling saya kecewa anaknya yang masih balita sudah dipaksakan untuk memakan babi yang jelas-jelas diharamkan,
• Seorang keluarga muslim yang anaknya dari umur balita sakit-sakitan, disaat anaknya minta dibawa kegereja anaknya kebetulan sembuh, sejak itu anaknya dibiarkan orang tuanya pergi kebaktian kegereja sampai sekarang walau keluarganya tetap beragama islam
• Seorang pendatang baru (orang jawa) yang bekerja didaerah yang minoritas yang jauh dari keberadaan batak muslim itu sendiri sangat bingung untuk beribadah dikarenakan mukenah dan sajadahnya tidak ada.sampai sempat terlontar dari pikirannya untuk murtad.
• Pemuda-pemudi Batak muslim yang didaerah minoritas muslimnya sangat buta akan Al_quran dan pemahaman tentang Al_quran, jauh dari yang seharusnya Islam ajarkan saya pribadi mengalaminya, saya dulu lebih banyak mengetahui Alkitab dibanding Al_quran sampai usia saya menginjak 23, Alhamdulillah tepat januari 2008 Allah Swt memberi Hidayah pada saya, sejak dari itu saya mulai belajar sedikit demi sedikit untuk memahami Indahnya Islam itu. Akan tetapi masih banyak saudara-saudari kita yang seiman disana jauh dari pengetahuan tentang islam itu sendiri.
• Lingkungan yang mayoritas Nasrani sangat mempengaruhi mental Pemuda/I batak muslim itu sendiri, dan kalau kita selaku umat islam dan mengaku saudara yang seiman tidak segera mencari solusi dan menjalin silaturahmi antar sesama muslim sangat dikawatirkan banyak batak muslim itu sendiri jauh dari Aqidah Islam dan mungkin Imannya sangat lemah.
• Dan masih banyak lagi hal-hal yang sangat mengugah hati saya.
Kita tidak boleh menyalahkan saudara/I kita yang minoritas, Karena pada dasarnya mereka hidup dilingkungan yang mayoritas Nasrani dan banyak dari kalangan batak muslim itu sendiri yang Muallaf dan sikap saudara/I yang mengaku masih saudara akan tetapi kurang menjalin silaturahmi dan juga tokoh-tokoh agama Islam kurang memperhatikan, yang kebanyakan lebih fokus kedaerah yang mayoritas muslim.
Atas dasar itu saya selaku Batak Muslim yang hidup didaerah Mayoritas Nasrani bersama teman-teman seperjuangan yang berada diBandung tergugah hatinya untuk membentuk Organisasi Keluarga Batak Muslim Indonesia yang besifat keislaman untuk menjembatani (wadah) masalah-masalah yang dihadapi sekaligus menyatukan (menjalin silaturahmi) 5 sub suku Batak khususnya, umat Islam umumnya. Yang InsyAllah menghidupkan kerohanian didaerah-daerah yang minoritas Muslim diseluruh Sumatra utara khususnya. Besar harapan kami Bapak/Ibu/Saudara/I mendukung dari segi bantuan Dana seiklasnya dan ikut serta berpartisipasi dalam mendukung berdirinya Organisasi pertama yang bergerak langsung disumatra Utara yang Insyallah akan diresmikan tanggal 4 juli 2009. Adapun program pertama kita yaitu pembagian Al_quran dan CD malam Pertama Dialam Kubur yang dibagi secara gratis keseluruh Mesjid yang ada didaerah minoritas Muslim diSumatra Utara dan para Muallaf.
Demikianlah sejarah singkat Keluarga Batak Muslim Indonesia (KBMI) Atas perhatiannya kami ucapkan banyak terimakasih, Wassalamualaikum, WR,WB.

Referensi :
Sesama muslim itu bersaudara, oleh karena itu jangan menganiaya dan jangan mendiamkanya. Siapa saja yang memperhatikan kepentingan saudaranya, Allah akan memperhatikan kepentingannya, siapa saja yang melapangkan satu kesulitan sesama muslim, niscahaya Allah akan melapangkan satu kesulitan dari beberapa kesulitannya pada hari kiamat. (HR Bukhari dan Muslim)
Rasulullah SAW bersabda : Allah akan memberi cahaya yang berkilauan pada seseorang yang telah mendengar ajaranku lalu disampaikannya kepada orang lain orang sebagaimana pendengaranya. Adakalanya orang yang disampaikan kepadanya lebih mengerti daripada pendengar itu sendiri (HR At Tirmidzi)
Siapa yang mengajak orang kepada suatu jalan yang baik, maka ia mendapatkan pahala sebanyak pahala pengikutnya dengan tidak mengurangi dari pahala mereka sendiri sedikitpun (HR Muslim)
Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat-menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat-menasehati supaya menetapi kesabaran (Qs. Al Ashr : 1-3)
Tiga perbuatan yang termasuk sangat baik, yaitu Dzikir kepada allah dalam segala situasi dan kondisi, saling menyadarkan satu sama lin, dan menyantuni saudara-saudaranya (yang memerlukan). (HR Ad Dailamy)
Seorang MUkmin adalah cermin bagi mukmin lainnya, apabila melihat aib padanya dia segera memperbaikinya. (HR Bhukori)
“…Dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia mengerjakan yang baik dan cegaglah (mereka) dari perbuatan yang munkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu. Sesungguhnya yang demikina itu hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah). Dan jangan lah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan dimuka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. Dan sederhanakanlah kamu dalam berjlan dan lunakkan suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara kedelai. (Q.S. Luqman : 17-19)
Nabi Muhammad SAW bersabda:
Tidaklah beriman seseorang yang makan sekenyang kenyangnya sedangkan tetangga disampingnya kelaparan, Tidaklah beriman seseorang yang tetangganya tidak aman dari tindakannya yang merugi.
M. Said Tanjung
JIO03324

1 komentar:

  1. Kutinggalkan jejap persahabatan....
    terima kasih Bang infonya.....

    BalasHapus